Untuk mencegah website diblokir oleh media sosial, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

  1. Gunakan konten yang sesuai dengan kebijakan media sosial: Pastikan konten yang diunggah ke website sesuai dengan kebijakan media sosial yang digunakan. Misalnya, tidak mengandung unsur kekerasan, pornografi, SARA, atau melanggar hak cipta.
  2. Gunakan domain yang aman: Gunakan SSL (Secure Socket Layer) untuk menjaga keamanan website. SSL akan membuat alamat website menjadi https, yang menandakan bahwa website terenkripsi dan data pengguna aman.
  3. Hindari menggunakan spam: Hindari menggunakan teknik yang dianggap spam oleh media sosial, seperti memposting konten secara berlebihan, mengejar jumlah like dan follower yang besar dengan cara curang, atau menggunakan kata-kata yang dianggap spam.
  4. Jaga reputasi website: Jaga reputasi website dengan memperbaiki halaman error atau tautan yang rusak, menyediakan konten yang berkualitas dan informatif, serta menjaga interaksi dengan pengguna dan memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan.
  5. Patuhi ketentuan media sosial: Patuhi ketentuan media sosial yang digunakan, termasuk dalam hal penggunaan iklan, tagar, atau fitur lainnya. Jangan melakukan tindakan yang dianggap melanggar aturan atau merugikan pengguna lain.
  6. Lindungi diri dari serangan siber: Pastikan website Anda terlindungi dari serangan siber dengan menggunakan firewall, antivirus, dan software keamanan lainnya. Selain itu, lakukan backup data secara teratur agar data website tetap aman meskipun terjadi kecelakaan atau serangan siber.