Kedua platform, website dan aplikasi, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan keduanya bisa saling melengkapi dalam strategi digital bisnis. Namun, ada beberapa keuntungan yang membuat website lebih baik daripada aplikasi, antara lain:

Aksesibilitas yang lebih luas: Website dapat diakses melalui berbagai perangkat, termasuk desktop, laptop, tablet, dan smartphone tanpa perlu mengunduh aplikasi terlebih dahulu. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengakses situs dari mana saja dan kapan saja.

Biaya pengembangan dan pemeliharaan yang lebih rendah: Membangun dan memelihara website biasanya membutuhkan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan aplikasi. Hal ini karena website hanya perlu dikembangkan dan diperbarui satu kali, sedangkan aplikasi harus dikembangkan untuk setiap platform dan harus selalu diperbarui untuk memenuhi persyaratan sistem operasi.

SEO yang lebih efektif: Website memiliki keuntungan dalam hal SEO (Search Engine Optimization), karena dapat diakses oleh mesin pencari seperti Google dan Bing. Dengan strategi SEO yang tepat, website dapat muncul di hasil pencarian organik dan meningkatkan visibilitas bisnis secara online.

Pengalaman pengguna yang lebih konsisten: Website memiliki tampilan yang lebih konsisten di berbagai perangkat dan platform, sehingga pengguna akan memiliki pengalaman penggunaan yang lebih baik dan mudah dipahami.

Meskipun demikian, aplikasi juga memiliki keuntungan, seperti akses offline, notifikasi push, dan pengalaman pengguna yang lebih interaktif dan personal. Oleh karena itu, pilihan antara website atau aplikasi tergantung pada kebutuhan bisnis dan tujuan pemasaran digital yang ingin dicapai.